GRESIK - Sebanyak tujuh komoditas di sejumlah pasar Gresik kembali mengalami kenaikan harga. Kenaikan ini terjadi pasca lebaran idul fitri 1442 Hijriah.
Telur ayam boiler dari Rp 22.214 menjadi Rp 22.643 perkilo. Ayam potong boiler dari Rp 39.429 naik menjadi Rp 42.857 perkilo. Bawang merah dari Rp 29.571 menjadi Rp 29.714 perkilo.
Kemudian, daging sapi semula Rp 99.714 naik menjadi Rp 102.571 perkilo. Kacang hijau seharga Rp 21.429 naik menjadi Rp 22.000 perkilo. Ikan bandeng dari Rp 33.714 menjadi Rp 35.429 perkilo. Ika pindang Rp 6.500 naik menjadi Rp 6.643
Kepala Diskoperindag Gresik, Agus Budiono mengatakan, kenaikan harga tergantung situasi pasar. Jika permintaan tinggi dan ketersediaan terbatas, berpengaruh pada harga.
"Itu sudah secara otomatis," ujar Agus Budiono, dihubungi melalui selulernya, Senin (17/5/2021).
Namun, tidak semua bahan pokok akan mengalami kenaikan dalam kurun waktu yang cukup lama. Misalnya, cabai dan bawang merah.
Agus menambahkan, harga komoditas cabai akan mencapai titik terendah hingga Rp 20.000 perkilo. Jika barang tersebut memasuki masa panen raya.
"Karena barang tersebut tidak bisa ditimbun. Sehingga berapapun akan dijual meskipun dengan untuk tidak terlalu besar," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syaifuddin Anam |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi