SUARA INDONESIA GRESIK

Tingkatkan Keselamatan Kerja, BPJAMSOSTEK Beri Pelatihan K3

Redaksi - 19 November 2023 | 10:11 - Dibaca 1.14k kali
Advertorial Tingkatkan Keselamatan Kerja, BPJAMSOSTEK Beri Pelatihan K3
Tiga Kantor Cabang BPJAMSOSTEK secara bersama berikan Berikan Pelatihan K3 pada Perusahaan. (Foto: BPJAMSOSTEK/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, GRESIK - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Gresik, Bojonegoro dan Surabaya Tanjung Perak bersama-sama mengadakan kegiatan Pelatihan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Umum untuk perwakilan perusahaan dari tiga wilayah Kabupaten/Kota.

Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan promotif preventif yang telah menjadi komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam mengimplementasikan amanah undang-undang untuk memberikan perlindungan sosial bagi seluruh pekerja. Dan ini juga sebagai bentuk kepedulian BPJS Ketenagakerjaan terhadap risiko yang dihadapi pekerja di lingkungan kerja.

Bekerja sama dengan PT Solusi Nusantara Indonesia, Pelatihan Ahli K3 ini diberikan kepada 28 orang perwakilan dari 14 perusahaan yang berada di Wilayah Kabupaten Kota Bojonegoro, Gresik dan Surabaya Tanjung Perak. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring sejak 6 sampai 18 November 2023.

Wakil Kepala Wilayah Pelayanan BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Tito Hartono, dalam sambutannya menyampaikan, sesuai visi misi, BPJAMSOSTEK berkontribusi memberikan kesejahteraan, keamanan dan keselamatan kerja pekerja Indonesia dan keluarga guna meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan, meningkatkan daya saing perusahaan, serta berkontribusi dalam perekonomian nasional.

"Acara seperti ini patut terus dilakukan karena sangat penting untuk mendukung peningkatan kesadaran masyarakat, mendukung pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaan guna mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja," ujarnya.

Pelatihan Ahli K3 Umum ini merupakan upaya tanggung jawab BPJAMSOSTEK dalam menekan angka kecelakaan kerja, membantu perusahaan dalam melaksanakan program K3, serta meningkatkan tertib administrasi dan tertib iuran perusahaan.

Pihaknya berharap yang hadir dalam pelatihan tersebut dapat menyadari faktor risiko yang bisa dilihat dan tak bisa dilihat. Ahli K3 Umum paham risiko, dapat memitigasi risiko dan budaya pemahaman K3.

"Mari kita edukasikan kepada masyarakat agar memahami faktor risiko dan bagaimana kita bisa melakukan pencegahan. Demikian pula kami harapkan pekerja dan perusahaan makin menjadikan K3 sebagai budaya dalam bekerja," katanya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik, Bunyamin Najmi selaku tuan rumah dalam kegiatan pelatihan luring/tatap muka ini mengungkapkan, Kabupaten Gresik merupakan titik tengah antara Kabupaten Kota Bojonegoro, Gresik dan Surabaya Tanjung Perak

Karena itu, dalam kegiatan yang diselenggarakan secara bersama ini diharapkan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin demi keselamatan pekerja sesuai peruntukannya, karena sudah seharusnya tenaga kerja mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Kriteria perusahaan penerima bantuan berupa pelatihan ini antara lain mereka yang tertib administrasi kepesertaan dan tidak menunggak iuran, serta menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan paling singkat tiga tahun. Tidak termasuk pemberi kerja daftar sebagian tenaga kerja dan program, serta perusahaan yang melaporkan upah minimal UMK," ucap Bunyamin.

Kegiatan pelatihan ini sekaligus bentuk apresiasi BPJAMSOSTEK terhadap perusahaan, sekaligus untuk membantu perusahaan dalam melaksanakan K3 serta mendorong "universal coverage di wilayah tiga kabupaten kota,” tambahnya.

Bunyamin juga berharap semoga pelatihan ini bermanfaat bagi peserta dan perusahaan, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan kerja di lingkungan kerja di perusahaan masing-masing. (Adv) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya