SUARA INDONESIA GRESIK

Sidak Jalan Rusak Mengare, Bupati Gresik Kecewa Kinerja PU Tak Tuntas

Syaifuddin Anam - 11 March 2021 | 15:03 - Dibaca 1.67k kali
Peristiwa Daerah Sidak Jalan Rusak Mengare, Bupati Gresik Kecewa Kinerja PU Tak Tuntas
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memperbaiki paving yang tidak beraturan.

GRESIK - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memanfaatkan hari libur berolahraga gowes sambil sidak jalan akses ke Pulau Mengare. Gus Yani merasakan langsung melewati jalan yang rusak dan bergelombang.

Sesekali Gus Yani berhenti di lokasi jalan yang rusak. Dia menata paving yang tidak beraturan di jalan. Karena sangat berpotensi membahayakan pengguna jalan. 

Orang nomor satu di Pemkab Gresik itu kesal atas kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TR) dinilai asal-asalan memperbaiki jalan utama tersebut.

Satu-satunya akses jalan yang digunakan warga Mengare itu sudah bertahun-tahun rusak. Sambil berjalan melihat kondisi jalan, Gus Yani langsung meminta maaf kepada para pengguna jalan yang melintas.  

"Ngapunten pak, ngapunten nggih jalan rusak, segera saya perbaiki," ucap Gus Yani kepada warga yang melintas, Kamis (11/3/2021).

Beberapa waktu lalu memang ada perbaikan jalan yang dilakukan DPU TR. Ternyata, perbaikan tidak dikerjakan sampai tuntas. Masih banyak titik yang rusak.

"Saya berharap dinas PU (pekerjaan umum) konsisten mengawal pekerjannya. Beberapa hari yang lalu masih ada alat berat, saya pikir dikerjakan sampai tuntas, pada pagi hari ini ternyata tidak ada," ujar Gus Yani kecewa.

Gus Yani menyebut, smasih banyak jalan rusak di wilayah Manyar Gresik selatan seperti di Kecamatan Menganti, Kecamatan Driyorejo dan lainnya.

"Saya harap OPD terkait segera menindaklanjuti dan konsisten dengan pembangunan di Kabupaten Gresik," pungkasnya.

Sementara salah satu warga Mengare Ridholah Amanu (58), mengaku sudah lama akses jalan masuk desanya rusak. Sudah puluhan tahun tidak ada perhatian serius.

"Tidak terhitung lamanya, sepuluh tahun lebih. Pernah ada kejadian kecelakaan jatuh gara-gara jalan rusak disini," kata warga Desa Kramat tersebut.

Pemkab Gresik sendiri sudah membuka lebar-lebar akses kepada warga untuk melaporkan jalan rusak. Mulai dari media sosial, facebook, Instagram dan whatsaap.

Warga bisa menyampaikan pengaduan jalan rusak melalui aplikasi APALAN (Aplikasi Pengaduan Pengguna Jalan) yang bisa diunduh di playstore.

Kemudian spanduk layanan pengaduan nomor whatsapp Unit Reaksi Cepat (URC) yang tersebar di Gresik dengan slogan ‘Tiada Hari Tanpa Menambal jalan’.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syaifuddin Anam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya