GRESIK - Pelanggan PDAM Giri Tirta di sejumlah wilayah kembali mengeluhkan kualitas air yang diterima. Betapa tidak, air yang diterima keruh, berwarna kecoklatan layaknya kopi susu.
Tidak hanya yang mengalir di bak mandi, kran air hingga wastafel tempat cuci tangan. Semuanya keruh tak dapat dimanfaatkan.
Keluhan tersebut menjadi perbincangan di media sosial. Mulai dari wilayah Kabomas, Graha Bunder Asri, Perum Dinari, PPS hingga Cerme.
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama PDAM Giri Tirta Siti Aminatus Zariah menyatakan, keruhnya itu disebabkan karena air baku Kali Surabaya yang dikelola Jasa Tirta terdapat longsoran sawah di Jombang.
"Kekeruhan air mengakibatkan gagal produksi," kara Risa sapaan akrabnya, Rabu (3/2/2021).
Risa menyebutkan, akibat sawah longsor itu Nephelometric Turbidity Unit (NTU) di Kali Surabaya mencapai angka 3.000. Sementara untuk produksi air PDAM normalnya 10 NTU.
Disinggung soal kompensasi bagi pelanggan, Risa berdalih yang bertanggungjawab dalam hal ini adalah Jasa Tirta. "Upaya kami saat ini ya mengurangi produksi," imbuhnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : |
Komentar & Reaksi