GRESIK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik, telah melakukan berbagai upaya mengantisipasi terjadinya kebobolan varian baru Covid-19.
Mulai dari memperketat karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) selama lima hari di Stadion Gelora Joko Samudro (G-JOS). Hingga dua kali melakukan testing.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, drg Saifudin Ghozali menyebut, di Jawa Timur sudah ada beberapa daerah yang terdapat varian baru Covid-19.
"Sebelum kia testing di G-JOS, para PMI harus melewati karantina dan testing di Surabaya," kata Ghozali, Kamis, (19/5/2021).
Siapapun yang pulang dari luar Negeri, kata Ghozali, diperlakukan sama. Harus mengikuti anjuran dari pemerintah. "Berlaku bagi semua warga Gresik," imbuhnya.
Sebelumnya, dua kasus baru Covid-19 dari mutasi virus Corona ditemukan di Jawa Timur. Varian mutasi virus SARS-coV-2 tipe B117 dan satu kasus varian B1351 terindikasi dua pasien.
Kedua pasien itu baru pulang dari luar negeri. Mereka diketahui warga Sampang dan Jember.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi