GRESIK - Jalan rusak di jalur Betoyo - Dagang, Kecamatan Manyar, hampir menelan korban. Sejumlah pengendara kerap jatuh di jalur penghubung Gresik - Lamongan itu.
Padahal, warga sudah dua kali lapor lewat whatsapp ke tim Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik. Sayangnya, belum ada tindakan sama sekali.
Pantauan di lapangan, puluhan lubang menghiasi jalan utama warga Desa Betoyo, Tanggulrejo dan Sumberejo tersebut. Paling parah berada depan tugu Desa Sumberejo.
Jalan tersebut sangat membahayakan pengguna jalan. Apalagi saat hujan, lubang-lubang tak terlihat lantara tergenang air.
"Sudah parah ini tapi tak kunjung diperbaiki oleh dinas terkait," kata Dany warga Tanggulrejo, Jumat (19/3/2021).
Dia menyebut, Dinas PUTR harusnya tanggap dengan keluhan masyarakat. Segera menerjunkan URC untuk melakukan perbaikan, minimal tambal sulam.
"Bukan malah diam tak bertindak, apa harus menunggu ada korban baru diperbaiki," ungkapnya.
Kondisi jalan rusak tersebut sudah satu bulan lebih. Awalnya, lubang yang rusak memang berukuran kecil. Karena intensitas hujan yang terus terjadi, kerusakan menjadi semakin parah.
"Kemarin ada yang jatuh hingga kakinya keseleo, untungnya arus lalu lintas tidak padat," ungkapnya. Dia berharap Dinas PUTR segera menurunkan URC supaya jalan yang rusak segera diperbaiki.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syaifuddin Anam |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi