GRESIK - Debit air Kali Lamong terus naik. Bahkan, banjir yang terjadi tahun ini terbilang lebih parah. Di Desa Pandu, Kecamatan Cerme, misalnya. Warga membuat tanggul darurat.
Jika tanggul desa tersebut jebol, sebanyak 300 rumah di Dusun/ Desa Pandu terancam tenggelam. Posisi Dusun Pandu sendiri seperti mangkok. Rumah warga berada ditengah-tengah. Dikelilingi Kali Lamong.
Puluhan warga setempat berbondong-bondong melakukan kerja bakti. Membuat penahan air dari karung yang diisi tanah kemudian ditahan dengan kayu. Sebab, air sudah mulai merembes tanggul yang mengelilingi rumah warga.
"Warga sudah mulai kerja bakti. Membuat penahan air dari karung yang diisi tanah dn dikasih penahan kayu," kata Kepala Desa Pandu, Gunawan, Selasa (16/3/2021).
Dia mengatakan, banjir kali ini terbilang lebih parah. Dibanding tahun sebelumnya. Jika sebelumnya hanya seukuran paha orang, kini genangan air mencapai pinggang orang dewasa.
Hal itu bisa dilihat dari jalan utama keluar masuk warga Desa Pandu. Terdapat dua titik sudah tenggelam. Satu titik sudah disediakan perahu karet.
"Yang selatan sudah ada perahu karet, sebelah utara masih belum ada. Ini sedang kami koordinasikan dengan BPBD," katanya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : |
Komentar & Reaksi