SUARA INDONESIA GRESIK

Banjir di Lima Kecamatan Surut, Kali Lamong Masih Siaga Kuning

- 01 January 2021 | 17:01 - Dibaca 1.50k kali
Peristiwa Daerah Banjir di Lima Kecamatan Surut, Kali Lamong Masih Siaga Kuning
Kondisi banjir di Jalan Raya Tambak Beras, Kecamatan Cerme

GRESIK - Banjir luapan Kali Lamong yang merendam lima kecamatan di Kabupaten Gresik mulai berangsur surut. Meski demikian, Kali Lamong masih siaga kuning.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Tarso Sagito menyebutkan, secara keseluruhan banjir berangsur surut.

Berdasarkan data BPBD terbaru, di Kecamatan Balongpanggang banjir telah surut. Sebanyak tujuh desa yang terdampak sudah tidak ada genangan. "Tapi tetap siaga kuning," kata Tarso, Jumat (1/1/2021).

Di Kecamatan Benjeng, banjir yang merendam 11 desa juga dilaporkan surut. Banjir hanya merendam area persawahan di Desa Sedapurklagen seluas 70 hektare.

Kecamatan Kedamean juga demikian. Air yang menggenangi area persawahan dan rumah warga di Desa Lampah, Desa Tulung dan Desa Glindah sudah surut.

Kecamatan Menganti, sebanyak enam desa sudah tidak ada genangan. Warga bisa berkatifitas normal kembali. Begitu juga dengan kawasan perumahan, rumah warga, tambak dan jalan lingkungan sudah surut.

Tercatat Desa Bringkang, Pranti, Beton, Gadingwatu, Mojotengah, dan Putat Lor sudah surut.

"Sementara di Desa Boboh area persawahan dan tambak masih terendam banjir, jalan lingkungan maupun jalan raya tergenang 10-15 sentimeter. Tapi sudah bisa dilewati kendaraan," imbuhnya.

Anggota BPBD Kabupaten Gresik, Atmari menambahkan, banjir bergeser ke Cerme. Sejumlah desa di Kecamatan Cerme masih terendam banjir meskipun ketinggian air berangsur surut.

Seperti di Desa Dadapkuning, Desa Lengkong, Desa Sukoanyar, Desa Dooro, Desa Ngembung, Desa Guranganyar, Desa Dampaan dan Desa Betiting.

Di Desa Dungus, sebanyak 100 rumah warga masih terendam. Jalanan desa masih digenangi banjir setinggi 15 sentimeter.

"Jalan raya Desa Morowudi sudah bisa dilalui kendaraan. Jalan raya tergenang 10 sampai 25 sentimeter, Sepanjang 400 meter. 200 rumah masih tergenang," tuturnya.

Desa lainnya yang masih terendam banjir adalah Desa Iker - Iker Geger, jalan lingkungan tergenang setinggi 40 sampai 60 sentimeter sepanjang 1.500 meter. Sebanyak 110 rumah warga tergenang.

Banjir juga masih merendam Desa Cerme Kidul, Desa Pandu, Desa Jono dan Desa Tambak Beras. Hanya saja area tambak dan sawah masih tergenang air.

"Jalan raya desa Tambak Beras sepanjang 100 meter tergenang air setinggi 10 sentimeter," tandasnya.

Jalan lingkungan desa juga tergenang setinggi 50 sentimeter sepanjang 800 meter. Tambak warga seluas 400 hektar dan 300 rumah masih kebanjiran.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya