GRESIK - Dua kecamatan di Gresik selatan dikepung banjir luapa Kali Lamong. Sejumlah fasilitas umum dan area pertanian serta rumah warga rusak.
Bahkan, jalur utama penghubungan Kecamatan Benjeng - Balongpanggang lumpuh total. Kendaraan yang nekad melintas mogok ditengah jalan lantaran ketinggian air mencapai 30 sentimeter.
Total ada 17 desa di dua kecamatan itu yang terendam banjir. Kecamatan Balongpanggang terdapat 12 desa. Yaitu, desa Ngampel, Desa Dapet, Desa Sekapurputih, Desa Wotansari, Desa Tenggor, Desa Jombangndelik, Desa Tanahlandean, Desa Mojogede.
Desa Banjaragung, Desa Pucung, Desa Karangsemanding dan Desa Balongpanggang.
Paling parah di Desa Banjaragung dan Desa Karangsemanding 500 rumah terendam dengan ketinggian air 80 sentimeter. Forkopimka setempat sudah melakukan tindakan.
"Kami sudah memmbuat dapur umum di Desa Banjaragung dan Pucung," kata Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori, Minggu (13/12/2020).
Sementara di Kecamatan Benjeng ada lima desa yang terendam banjir. Yakni, Desa Sedapurklagen, Desa Deliksumber, Desa Lundo, Desa Kedungrukem dan Desa Munggugianti.
Banjir paling parah terjadi di Desa Deliksumber, ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Sebanyak 214 rumah penduduk dan area persawahan 45 hektar terendam banjir.
"Air masig menggenangi pemukiman dan area pertanian," kata Camat Benjeng, Suryo,
Hingga berita ini ditulis, kondisi banjir terus membesar. Lantaran intensitas hujan terus terjadi di Kota Pudak. Bahkan, akses alternatif perbatasan Kecamatan Balongpanggang dengan Mojokerto dan Lamongan ikut terdampak banjir.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : |
Komentar & Reaksi