SUARA INDONESIA GRESIK

Proyek Jembatan Desa Pranti Gresik Molor, Dewan : Kontraktor Tak Profesional

Syaifuddin Anam - 12 November 2020 | 20:11 - Dibaca 1.46k kali
Peristiwa Daerah Proyek Jembatan Desa Pranti Gresik Molor, Dewan : Kontraktor Tak Profesional
Kondisi proyek jembatan Desa Pranti yang dikerjakan oleh kontraktor CV Tirta Sari Utama

GRESIK - Pengerjaan proyek jembatan di Desa Pranti, Kecamatan Menganti molor, diperkirakan tidak selesai tepat waktu. Bagaimana tidak, proyek yang dikerjakan CV Tirta Sari Utama itu baru dikerjakan pada Sabtu (7/11/2020) kemarin.

Abdullah Hamdi, Sekretaris Komisi III DPRD Gresik mengaku kecewa dengan kontraktor. Pengerjaan proyek senilai Rp 639 juta belum mencapai 20 persen.

"Saya konfirmasi ke pihak desa ternyata baru Sabtu kemarin dikerjakan," ujar Hamdi di Kantor DPRD Gresik, Kamis (12/11/2020).

Hamdi mengatakan, harusnya pengerjaan jembatan itu sudah diatas 50 persen. Namun, fakta di lapangan masih amburadul. Terlihat bekas kerukan dan material berserakan.

"Ini bukti jika kontraktor tak profesional" imbuh politisi PKB asal Gresik selatan tersebut.

Dengan fakta tersebut, pihaknya mempertanyakan proses lelang. Sebelum menentukan pemenang, harus memastikan bahwa kontraktor bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai jangka waktu yang telah ditentukan.

"Jika tidak sesuai dengan kinerja langsung dicoret. Waktu sudah tinggal satu bulan lagi, tapi pengerjaan tidak sampai 20 persen," ungkapnya.

Tidak hanya itu, sistem pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) juga dipertanyakan. Hamdi menganggap DPU tidak serius dalam hal ini. "Seperti lepas tangan," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syaifuddin Anam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya