GRESIK - Temuan limbah jenis bottom ash kembali terjadi di Desa Turirejo, Kecamatan Kedamean, Gresik. Diduga limbah B3 itu sengaja dibuang di lahan gudang tersebut.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Front Pembela Suara Rakyat (FPSR) Aris Gunawan menjelaskan, limbah jenis bottom ash itu diduga sengaja dibuang dalam lahan gudang.
Hal itu, kata Aris sangat merugikan masyarakat dan merusakan lingkungan. Terutama saat musim hujan seperti sekarang ini. Sangat berpotensi mencemari lingkungan.
"Terkena hujan seperti saat ini sangat berpotensi menyerap ke dalam tanah dan mencemari air," kata Aris, Rabu (4/11/2020).
Pihaknya berharap polisi menindak tegas pelaku dan pemilik lahan pembuangan limbah B3 tersebut. Sehingga ada efek jera dan tidak akan terulang lagi.
"Temuan ini sudah kami laporkan ke Polres Gresik akan segere ditindaklanjuti dan menindak para pelakunya," ungkap Aris Gunawan.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Gresik, Ipda Parlan menyebutkan jika laporan temuan limbah itu sudah ditindaklanjuti.
"Sudah dalam proses penyelidikan," ungkap mantan Kanit Pidana Ekonomi tersebut.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syaifuddin Anam |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi