GRESIK – Identitas mayat yang ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat dalam kubangan bekas galian di Kecamatan Bungah, Gresik, akhirnya terungkap. Remaja yang diduga menjadi korban pembunuhan itu bernama Achmad Arinal Hakim.
Kanitreskrim Polsek Bungah Aipda Dwi Rahmanto membenarkan jika identitas korban bernama sudah diketahui dan bernama Achmad Arinal Hakim. Korban merupakan anak yang dikabarkan hilang beberapa waktu lalu.
Setelah semua proses autopsi dilakukan, jenazah langsung dibawa kerumah duka di Desa Sidokumpul. “Sore ini proses pemakaman dilakukan,” ujar Aipda Dwi Rahmanto dihubungi melalui selulernya, Selasa(3/11/2020).
Terkait penyebab kematian korban, Dwi belum bisa membeberkan. Masalah tersebut telah ditangani Satreskrim Polres Gresik. “Langsung konfirmasi saja ke pak kasat,” imbuhnya.
Disisi lain, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga enggan berkomentar mengenai penyebab kematian korban. “Belum keluar hasilnya,” ungkap Bayu.
Sebelumnya, mayat seorang remaja ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat di bekas galian Kecamatan Bungah, pada Jumat (30/10/2020) malam. Kuat dugaan mayat itu merupakan korban pembunuhan.
Meski identitas korban sudah terungkap, polisi belum menemukan penyebab dan motif dugaan pembunuhan tersebut. Karena, handphone milik korban dikabarkan hilang dan belum ditemukan.
Sebelum kabar penemuan mayat mencuat, orang tua korban sempat menjelaskan jika pada Rabu (28/10/2020) sekitar pukul 16.30 WIB korban pamit ikut perayaan mauludan di Masjid desa setempat.
Pakaian terakhir yang digunakan korban adalah sarung, bajo koko dan songkok hitam. Dia juga membawa handphone. Namun, hingga larut malam tak kunjung pulang.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : |
Komentar & Reaksi