GRESIK - Ratusan pecinta kucing dan reptil di Indonesia tumplek blek hadir pada acara Gresik Cat and Reptile Supershow 2020. Tidak hanya itu, event yang baru pertama kali di gelar di Gresik ini sukses menyedot animo masyarakat datang dan menyaksikan berbagai jenis kucing dan reptil peliharaan.
Kegiatan Gresik Cat and Reptile Supershow digelar di Atrium Gressmall GKB Gresik dengan peserta total mencapai 500 orang. Sedangkan Reptil Supershow digelar dilantai dasar (Groundfloor). Para peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai Bandung, Jakarta, Jogja, Malang, Banyuwangi, Surabaya, Jombang dan Probolinggo.
Ketua Pelaksana Gresik Cat and Reptile Supershow 2020, Angga Adi Perdana mengaku tidak menyangka animo peserta maupun masyarakat cukup besar pada event yang digelar.
Saking banyaknya, pihaknya telah menolak 50 calon peserta yang mendaftarkan diri pada event ini akibat tempat yang terbatas.
"Sebelumnya memang pernah ada event serupa tapi kemasannya berbeda. Nah kami melihat pecinta kucing dan iguana di Gresik ini cukup besar, dari situ kami berfikir untuk membuat event bersama. Sehingga event ini menjadi yang pertama kali digelar di Gresik. Meskipun pada tahun ini kita semua harus menyelenggarakan event secara terbatas," bebernya.
Dia menuturkan, ada banyak kelas yang dilombakan. Untuk Reptile Supershow kelas perlombaan antara lain kategori Iguana sesuai warna dan ukuran, kategori biawak (Salvator) serta kategori reptile berukuran jumbo.
Sedangkan untuk event Cat Supershow kategori lomba diantara Bengal, Mainecoon, Otherbreed, Persia, Brain Short Hair, Exo, Housecat dan special class.
"Aspek penilaian cat dan reptil terbilang sama selain hewan harus sehat dan terawat. Sedangkan untuk kucing, diharuskan juga cekatan, lincah dan tanggap," imbuhnya.
Ditempat sama, Pembina Bengal Reptile Gresik Brotherhood, M. Prisdianto mengaku bangga dengan antusiasme peserta dan masyarakat. Menurutnya event yang digelar bisa menjadi motivasi bagi para pemilik untuk merawat hewannya lebih ekstra.
"Selama pandemi tidak banyak pihak yang bisa membuat event zeperti ini. Sehingga kadang-kadang para pecinta hewan memberikan perawatan pada umumnya. Beda lagi jika ada event mereka pasti akan semakin terpacu memberikan perawatan agar hewan yang dimiliki bisa jadi juara," kata Prisdianto.
General Manager Gressmall Gresik, Yudi Puji Wahyu Rohadi menuturkan pihaknya berkomitmen dalam mendorong legiatan masyarakat. Sebab, semenjak pandemi Covid 19 melanda okupansi mall mengalami penurunan drastis.
"Justru kami saat ini terus gencar menggelar event untuk mengstabilkan okupansi sehingga akan memberikan kontribusi pada tenant," kata Yudi PWR.
Terpisah, Kepala Dinas pariwisata dan Kebudayaan Gresik, Agustin Halomoan Sinaga berharap event Gresik Cat and Reptile Supershow 2020 harus dijadikan agenda rutin tahunan. Selain berpotensi menarik wisatawan juga dapat menambah penghasilan asli daerah (PAD) karena hotel penuh dipesan.
"Event ini tidak hanya dapat membangun silaturahmi antar sesama pecinta hewan saja. Lebih dari itu dapat mendorong PAD karena banyak kamar hotel dipesan oleh peserta dari luar daerah. Untuk itu kami dukung agar menjadi agenda rutin," tandas Sinaga.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syaifuddin Anam |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi