GRESIK - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik tengah mendalami dugaan kampanye politik uang yang ramai beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi 55 detik tersebut terlihat seorang pria dan wanita menggunakan kaos bergambar paslon nomor urut 1 yakni Moh Qosim - Asluchul Alif (QA) sedang membagikan amplop diduga berisi uang di salah satu lokasi kampanye.
Dikonfirmasi, Ketua Bawaslu Gresik Imron Rosyadi menjelaskan, pihaknya telah melakukan investigasi awal. Sejauh ini yang bisa dipastikan baru lokasinya. "Di Desa Gedangan, Kecamatan Sidayu," ujarnya, Jumat (30/10/2020).
Panwascam Sidayu tengah mendalami hal itu untuk memanggil pihak untuk dimintai keterangan. Untuk segera ditindaklanjuti dan menjalankan proses lebih lanjut.
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Pemenangan Paslon QA, Imron Rosyadi membantah jika dalam kegiatan tersebut terdapat aktifitas politik uang. "Sejak Rabu lalu memang pak Qosim melakukan kampanye bertajuk Sambung Rasa di wilayah Sidayu," ujarnya.
Imron menegaskan bahwa dirinya siap membuktikan tuduhan tersebut dengan memberikan keterangan. "Salah satunya menunjukkan laporan biaya pengeluarah kampanye secara rinci," ungkapnya.
Dia menyebut jika dalam kegiatan kampanye QA hanya membagikan APK dan bahan kampanye (BK). "Tidak lebih dari itu," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi