SUARA INDONESIA GRESIK

Diduga Gelapkan Mobil, Oknum Polisi Dilaporkan ke Polres Gresik

Syaifuddin Anam - 26 February 2021 | 17:02 - Dibaca 1.12k kali
Peristiwa Daerah Diduga Gelapkan Mobil, Oknum Polisi Dilaporkan ke Polres Gresik
Korban menunjukan tanda bukti laporan dari Polres Gresik

GRESIK - Aunur Rahim (29), warga Pongangan, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melaporkan oknum anggota polisi berinisial N ke Polres Gresik, Kamis (25/2/2021).

Oknum polisi berpangkat brigadir itu dilaporkan atas dugaan penggelapan sebuah mobil jenis Toyota Avanza bernopol W 1248 AF sejak 15 Februari 2021 lalu.

"Iya benar, mobil saya dibawa oknum anggota Polres Gresik hampir dua mingguan," kata Rahim, saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021).

Rahim mengaku tidak menaruh curiga sedikit pun kepada N, karena sudah kenal lama sekitar 2013. Bahkan, N seringkali menyewa mobilnya dan selalu kembali. "Tapi kali ini malah gak kembali-kembali," katanya.

Dia menjelaskan, kasus penggelapan ini bermula saat N menyewa mobil miliknya sejak 15 Februari 2021. Katanya hanya menyewa selama dua hari. "Sepertinya saya dibohongi, janji akan dikembalikan besok, ternyata gak dikembalikan," imbuhnya.

Rahim mengaku, bahwa N sempat menghubungi dirinya dan berjanji untuk mengembalikannya. Namun, lagi-lagi bohong. Dirinya pun bingung, karena mobilnya tak kunjung kembali.

"Pada Minggu malam (22 Februari 2021), tiba-tiba N datang ke rumah menyampaikan permohonan maaf, mengaku telah menggadaikan mobil saya Rp 20 juta. Tapi hingga saat ini N tak bisa dihubungi," jelasnya.

Sebagai korban dirinya mengaku mengalami kerugian waktu dan materi sebesar Rp 115 juta, plus biaya sewa sekitar Rp 2,8 juta selama hampir dua pekan.

"Saya rugi waktu, karena itu mobil adalah satu-satunya untuk mencari nafkah. Saya harap Polres Gresik tidak akan kewalahan menangkap anggotanya sendiri, dan mobil saya bisa kembali," harapnya.

Dikonfirmasi terpisah, oknum polisi berinisial N belum menjawab. Bahkan, dikonfirmsi melalui pesan whatsApp juga belum direspon hingga berita ini diturunkan.

Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto saat dikonfirmasi melalui pesan whatsApp mengaku masih akan mengkonfirmasi dan mengecek laporan tersebut. "Masih kita cek dan konfirmasi mas," kata alumnus Akpol 2001 tersebut.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syaifuddin Anam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya